Persiapan Bahan untuk MBG Jamin Makanan Bergizi Tepat Waktu

persiapan bahan untuk mbg

Persiapan bahan untuk MBG menjadi tahap krusial yang menentukan kelancaran produksi 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Tim SPPG memulai shift pertama pada pukul 19.00 malam untuk menyiapkan bahan baku agar siap diolah pada dini hari. Oleh karena itu, sistem kerja terstruktur dan pembagian tugas yang jelas menjadi kunci efisiensi operasional dapur dalam memenuhi target distribusi pagi hari.

Tahapan Persiapan Bahan Baku di Malam Hari

Tim gudang mengeluarkan bahan baku dari cold storage sesuai menu yang ahli gizi susun untuk hari berikutnya. Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa setiap bahan untuk memastikan masih dalam kondisi layak konsumsi. Kemudian, mereka menimbang bahan sesuai takaran yang tercantum dalam resep standar untuk menghindari kelebihan atau kekurangan porsi.

Pusat alat dapur mbg menyediakan timbangan digital industrial yang membantu petugas mengukur bahan dengan akurasi tinggi. Setiap jenis bahan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diberi label identifikasi untuk memudahkan proses selanjutnya. Selanjutnya, tim memindahkan bahan ke area persiapan yang terpisah dari zona penyimpanan untuk menjaga food flow tetap searah.

Proses Pencucian dan Pemotongan Bahan

Pencucian Sayuran dan Buah

Persiapan bahan untuk MBG mencakup pencucian menyeluruh sayuran dan buah menggunakan air mengalir yang memenuhi standar kualitas air minum. Tim menggunakan tiga tahap pencucian yaitu pre-rinse untuk menghilangkan kotoran kasar, washing dengan air bersih, dan final rinse untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal. Kemudian, sayuran ditiriskan menggunakan spinner atau rak pengering sebelum dipotong sesuai ukuran standar.

Setiap jenis sayuran memerlukan teknik pencucian berbeda sesuai karakteristiknya. Sayuran berdaun seperti bayam atau kangkung memerlukan perendaman lebih lama untuk menghilangkan tanah yang menempel. Lebih lanjut, buah-buahan seperti jeruk atau apel harus disikat permukaannya untuk membersihkan lilin atau pestisida yang mungkin masih ada.

Pemotongan dan Sortir Protein

Daging ayam, ikan, atau tempe dipotong sesuai ukuran standar yang memudahkan proses memasak dan porsi yang seragam. Tim menggunakan talenan berkode warna merah untuk daging mentah dan hijau untuk sayuran guna mencegah kontaminasi silang. Kemudian, setiap potongan daging ditimbang untuk memastikan setiap porsi mengandung protein sesuai standar Angka Kecukupan Gizi.

Proses pemotongan berlangsung di ruang persiapan yang bersuhu dingin untuk menjaga kesegaran bahan. Petugas mengenakan sarung tangan dan APD lengkap selama proses ini untuk menjaga higienitas. Dengan demikian, risiko kontaminasi dapat diminimalisir sejak tahap persiapan.

Penyimpanan Sementara Sebelum Memasak

Bahan yang telah dicuci dan dipotong disimpan dalam container food grade bertutup rapat di ruang pendingin. Suhu penyimpanan dijaga pada 4 derajat Celsius untuk sayuran dan buah, sementara protein hewani disimpan pada suhu minus 2 derajat Celsius. Kemudian, tim mencatat waktu penyimpanan dalam log book untuk memastikan bahan tidak terlalu lama menunggu sebelum diolah.

Sistem FIFO diterapkan ketat dalam penyimpanan sementara ini agar bahan yang pertama disiapkan menjadi yang pertama digunakan. Tim dapur mengambil bahan dari ruang pendingin secara bertahap sesuai urutan memasak. Oleh karena itu, kesegaran bahan tetap terjaga hingga saat pengolahan dimulai pada pukul 01.00 dini hari.

Koordinasi dengan Tim Produksi

Kepala bagian persiapan berkoordinasi dengan kepala koki untuk memastikan semua bahan siap tepat waktu. Checklist persiapan harian memvalidasi bahwa tidak ada bahan yang terlewat atau kurang jumlahnya. Lebih lanjut, komunikasi melalui grup digital memudahkan koordinasi antar shift untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul.

Jika ditemukan bahan yang tidak memenuhi standar kualitas, tim segera menghubungi supplier untuk penggantian. Sistem backup bahan darurat memastikan produksi tidak terganggu meski ada kendala pengadaan. Dengan persiapan matang ini, tim produksi dapat memulai memasak tepat waktu tanpa hambatan.

Kesimpulan

Persiapan bahan untuk MBG yang dimulai pukul 19.00 malam memerlukan sistem kerja terstruktur dan tim terlatih. Tahapan pencucian, pemotongan, penyimpanan sementara, dan koordinasi antar bagian menjadi kunci kelancaran produksi. Persiapan matang ini memastikan makanan bergizi dapat didistribusikan tepat waktu dalam kondisi optimal kepada penerima manfaat.

By siti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *